Awalludin GD Mualif
Beberapa waktu lalu selepas lebaran, luberan, leburan dan
laburan saya dan cak Sony Prasetyotomo dikabari yik Tu-ngang Iskandar untuk
maen ke asrama Sabena. Tempat dimana sedulur2 Aceh bertaruh ilmu dikejar waktu
demi menatap masa depan di Yogyakarta.
"Main
ke asrama cak kita masak-masak kambing", begitulah kabar baik yang saya
terima darinya. Tentu saja sebagai penggemar daging kambing saya segera
bergegas menghidupkan motor dan melaju kesana. Terlebih lagi lidah saya sudah
rindu masakan "kare" ala Aceh racikan Iskandar.
Sesampainya
di asrama saya pun segera masuk menuju ruang belakang asrama atau laboratorium
literasi. Ya, saya menyebutnya seperti itu karena sudah setahun ini saya turut
terlibat dalam GSB (Gerakan Surau Buku) di asrama Aceh. Sebuah gerakan
pembebasan berpikir, begitulah sedulur-sedulur menamainya. Tentu saja bebas
dalam konteks ini bukan bebas sebebas-bebasnya, tapi ada atap literasi, nalar
sehat dengan argumentasi yang berdasarlah yang menaungi kami.
Singkat
cerita kami pun mengolah daging kambing yang sudah dibeli oleh kawan-kawan
asrama Sabena Aceh. Dibawah komando Iskandar daging kambing itupun kami olah.
Tak lama kemudian menu kare kambing pun matang dan kami siap menyantapnya.
Disela-sela
menikmati kare kambing itu saya mendengar Iskandar dan beberapa sedulur Aceh
menceritakan adat-istiadat yang turun temurun di Aceh, mulai dari tradisi
keagamaan, kemasyarakatan dan seterusnya. Khususnya tentang tradisi makan
bersama-sama. Wah.... Alhamdulillah, hanya kata itu yang bisa saya ucapkan.
Sudah kenyang dengan lezat dapat pengetahuan pula.
Akhir
kata, semoga paseduluran seperti ini langgeng Illa Yaumil mahsar hehehe. Dan
saya berharap pada sedulur2 saya di Ikatan Mahasiswa Jatim yang membaca ini
bisa mengadakan hal serupa, heheheh. #ngarep. Pula dengan sedulur2 ikatan mahasiswa lainnya. Indonesia
memang beragam kawan, mari kita jaga keberagaman itu sebagai bentuk rasa syukur
kita kepadaNya. Walaupun lewat berbagi kisah dan makanan.
Kopi
Hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar